NoTulen Indonesia Lawak Klub (ILK) Sabtu 8 November 2014 (Wakuncar, Waktu Berkunjung Jadi Lancar)

Maman Suherman - Tadi Pak Komeng bertanya, kenapa Pak Jarwo di undang di tema malam ini. Karena kata ‘Wakuncar’, waktu kunjung pacar, sudah ada di era Pak Jarwo Kwat pacaran.Wakuncar, seangkatan dengan istilah:Apel, doi ataudoski,aje gile,manyala bob, gayanyangejreng, jugasupingdanprokem. Itu bahasa gaul anak muda di era 1966 dan ’70-an. Pak Jarwo udah pacaran di tahun itu.

Anugerah terindah di muka bumi adalah cinta. Setiap orang diberkahi hati yang bergelimangcinta, dan sekaligus dianugerahikeinginan mencari cinta untuk disatu padukan dengan cinta yang ada di dirinya. Berbagai jalan ditempuh, salah satunya lewat pacaran.

Permasalahannya, kata Pak Jarwo, di era saat ini, anak muda pacaran dengan sangat PDA (Public Display Affection), pamer kemesraan di depan umumsecara sangatfullvulgar. Sehingga membuat orang jengah, dan di sekelilingnya merasa terganggu.

Masih SMP sudah panggil ‘mama-papa’, bahkan tak malu tampil dilayar kaca mengaku berpacaranke luar negeri hanya berdua dengan pacarnya. Teramat vulgar mengafeksikan kemesraan di tempat umum.

Jadi pesannya malam ini, cinta itu sebenarnya bukan barang pajangan yang bisa dipamerkan, sedemikian murah dan vulgar. Apalagi saat belum diakadkan dalam satu sumpah suci pernikahan. Cinta itu tersimpan di hati dan terhubung antara satu hati dengan hati lainnya; abstrak, tapi terasa indahnya.

Dan buat yang lagiWakuncar, suka kencan dan hobi PDA, ingat!Cinta yang dibaluri nafsu berahi, akan menjadi dahaga yang tak kunjung terobati.Dan jangan alpa; cinta, punya etika.

Comments

Popular Posts